Abstract:
Kurang bervariasinya media pembelajaran dengan pendekatan budaya membuat
peserta didik kurang terampil berpikir dalam memecahkan masalah kimia terutama
materi koloid. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media
pembelajaran dengan pendekatan Culturally Responsive Transformative Teaching
yang valid, praktis dan efektif sehingga layak untuk meningkatkan keterampilan
berpikir kritis peserta didik pada materi koloid. Produk yang dikembangkan adalah
Chemeasy TikTok Videos dalam bentuk video tiktok. Penelitian ini termasuk dalam
penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Subjek uji coba penelitian adalah
38 peserta didik kelas XI MIPA 1 SMAN 2 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data
menggunakan instrumen validasi media, angket, lembar observasi dan instrumen
tes. Hasil pengembangan melaui tahapan analisis, desain, pengembangan,
implementasi dan evaluasi menunjukkan: (1) Chemeasy TikTok Videos termasuk
valid, karena validitasnya sebesar 95,00?ngan kategori sangat valid, (2)
Chemeasy TikTok Videos termasuk praktis, karena praktikalitasnya sebesar 88,00%,
(3) Chemeasy TikTok Videos termasuk efektif, karena N-gain hasil belajar 0,78
dalam kategori tinggi. Dengan demikian, Chemeasy TikTok Videos dengan
pendekatan Culturally Responsive Transformative Teaching adalah layak
digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada
materi koloid.