Abstract:
Rahmah, Akmalya Nur. 2023. Mengembangkan Aktivitas dan Pendidikan Sosial Finansial Anak Melalui Kombinasi Model Project Based Learning, Metode Bermain Peran dan Media Bahan Bekas Kelompok B PAUD Terpadu Al-Yusraa 1 Banjarmasin. Skripsi Program S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing Ratna Purwanti, S. Pd., M. Pd.
Kata Kunci: Pendidikan Sosial Finansial, Project Based Learning, Metode Bermain Peran, Media Bahan Bekas.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil perkembangan pendidikan sosial finansial anak pada kelompok B. Hal ini disebabkan pembelajaran belum memberikan pengalaman yang konkret dan belum dilaksanakan melalui model serta metode pembelajaran yang menarik, dampaknya perkembangan pendidikan sosial finansial anak tidak akan berkembang dan berpengaruh terhadap kehidupan dewasa anak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, menganalisis aktivitas anak dan hasil perkembangan anak dalam pendidikan sosial finansial.
Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan, setting penelitian pada anak kelompok B PAUD Terpadu Al-Yusraa 1 Banjarmasin yang berjumlah 13 orang anak (7 laki-laki dan 6 perempuan). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara serta penilaian aspek perkembangan pendidikan sosial finansial anak. Indikator keberhasilan aktivitas guru dikatakan berhasil apabila mencapai kriteria baik dan sangat baik. Aktivitas anak rata-rata kelas dengan persentase 82%-100% kategori sangat aktif dan hasil perkembangan minimal 80?n mencapai skor 3 dan 4 kategori berkembang sesuai harapan dan berkembang sangat baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Aktivitas guru pertemuan ke-1 dengan skor 18 dengan kategori “Cukup Baik”, pertemuan ke-2 dengan skor 20 dengan kategori “Baik”, pertemuan ke-3 dengan skor 24 dengan kategori “Baik” dan pertemuan ke-4 dengan skor 28 dengan kategori “Sangat Baik”. (2) Aktivitas anak pertemuan ke-1 dengan persentase 15% kategori “Kurang Aktif”, pertemuan ke-2 dengan persentase 46?ngan kategori “Cukup Aktif”, pertemuan ke-3 dengan persentase 85?ngan kategori “Sangat Aktif”, dan pertemuan ke-4 dengan persentase 100% kategori “Sangat Aktif”. (3) Hasil perkembangan pendidikan sosial finansial anak pada pertemuan trakhir mencapai 100% anak yang berhasil dengan mendapatkan (BSH) dan (BSB).
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kombinasi model project based learning, metode bermain peran dan media bahan bekas dapat mengembangkan aktivitas dan hasil perkembangan pendidikan sosial finansial anak dengan sangat aktif dan berkembang sangat baik. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan informasi untuk memperbaiki pembelajaran pada anak.