Abstract:
Pada penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah kurang berkembangnya motorik halus anak saat menggunting sesuai pola, hal ini disebabkan karena anak tidak terbiasa memegang gunting dan anak tidak diberi kesempatan untuk mencoba memegang gunting. Tujuannya adalah untuk memecahkan masalah ini menggunakan kombinasi model Direct instruction dan Media GUTAMI. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas anak, dan menganalisis hasil perkembangan anak. Penelitian Tindakan Kelasini menggunakan metode kualitatif. Kelompok B PAUD Al Muttaqin Banjarmasin yang terdiri dari 20 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru mencapai kriteria sangat baik dan aktivitas klasikal anak mencapai 100% untuk kriteria sangat aktif. Selain itu, hasil perkembangan anak untuk kategori BSB (Berkembang Sangat Baik) mencapai 100%. Rekomendasi penggunaan model Direct Instruction dan media GUTAMI sebagai acuan pembelajaran yang efektif untuk mengaplikasikan hasil perkembangan aspek motorik halus anak ke arah yang lebih baik.