Abstract:
Penelitian ini dilator belakangi rendahnya aktivitas guru, aktivitas anak dan perkembangan motorik halus anak. Hal ini disebabkan kurangnya pengasahan peningkatakan kemampuan motorik halus pada anak serta anak kurang menyukai pembelajaran di dalam kelas. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti memberikan solusi melalui model Project Based Learning menggunakan metode Demonstrasi dengan media Kolase. Tujuan penelitian ini untuk mendeskrisikan aktivitas guru dan menganalisis aktivitas anak dan perkembangan motorik halus anak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A RA Manbaul Anwar Tanjung. yang berjumlah 16 anak. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif. Data yang diambil merupakan data kualitatif diperoleh melalui observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan motorik halus yang diperoleh melalui tessecara kelompok dan individu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dijabarkan dengan tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.
Hasil penelitian menujukkan bahwa aktivitas guru pada setiap pertemuan terlaksana sesuai rencana dari skor 18 kriteria “baik”, meningkat pada pertemuan 4 dengan skor 24 kriteria “Sangat baik”. Aktivitas anak juga mengalami peningkatan pada pertemuan 1 memperoleh 50% kriteria “sebagian kecil” dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 94% kriteria “hampir seluruhnya”. Begitu pula dengan motoric halus pada pertemuan 1 memperoleh 50% kriteria “Mulai Berkembang” dan meningkat pada pertemuan 4 menjadi 94% “Berkembang Sangat Baik”.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa model Project Based Learning menggunakan metode Demonstrasi dengan media Kolase dapat meningkatkan aktivitas dan perkembangan motorik halus. Adapun saran bagi guru, kepala sekolah dan peneliti lain adalah hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam memilih dan menggunakan metode dan model pembelajaran. Dengan penelitian ini pula dapat dijadikan sebagai upaya memperbaiki proses pembelajaran dan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.