Abstract:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan anak dalam menirukan gerakan ibadah. hal ini disebabkan oleh pembelajaran yang digunakan bersifat satu arah dan model yang digunakan kurang bervariasi serta keterbatasan fasilitas sekolah yang dimiliki menyebabkan pembelajaran menjadi monoton. Upaya pemecahan masalah ini yaitu dengan menggunakan kombinasi pembelajaran Problem Based Learning dan Direct Instruction. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan aktivitas guru, mendeskripsikan aktivitas anak, dan menganalisis hasil perkembangan nilai agama dan moral anak.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dalam 3 pertemuan. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Baiturrahman Desa Barunai Baru Kecamatan Anjir Pasar berjumlah 8 orang anak. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan anak. Indikator keberhasilan pada aktivitas guru mencapai rentang skor 26-32 dengan kriteria “Sangat Baik”, aktivitas anak mencapai rentang skor 13-16 secara individual dengan kreteria “Sangat Aktif”dan secara klasikal mencapai ?82?ngan kriteria “Seluruh Anak Aktif” dan hasil perkembangan nilai agama dan moral anak mencapai ?82?ngan kriteria “Berkembang Sangat Baik (BSB)”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 mendapatkan kreteria “Baik”, pertemuan mendapatkan kriteria “Sangat Baik”, dan pertemuan 3 mendapatkan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak pada pertemuan I mendapatkan kriteria “Aktif”, pertemuan 2 mendapatkan krteria “Aktif”, dan pertemuan mendapatkan kreteria “Sangat Aktif”. Pada hasil perkembangan pertemuan I mencapai kreteria “Mulai Berkembang (MB)” dan mengalami peningkatan hingga pertemuan 3 mencapai kriteria “Berkembang Sangat Baik (BSB)”.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) dan Direct Instruction berhasil memperbaiki aktivitas guru, aktivitas anak, dan hasil perkembangan aspek nilai agama dan moral anak dalam menirukan gerakan ibadah secara optimal pada Kelompok A TK Baiturrahman. Disarankan penggunaan model Problem Based Learning dan Direct Instruction sebagai referensi pembelajaran yang efektif guna meningkatkan hasil perkembangan aspek nilai agama dan moral yang lebih baik.