Abstract:
Kemampuan mahasiswa memecahan masalah masih kurang. Hal tersebut dapat
terlihat dari kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu permasalahan,
menghubungkan data yang diketahui dengan apa yang ditanyakan. Rendahnya
kemampuan pemecahan masalah mahasiswa ini berdampak pada pemahaman
konsep yang rendah. Pemecahan masalah dan pemahaman konsep adalah dua
kompetensi yang saling berkaitan. Pada penelitian ini peneliti ingin meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman konsep melalui pengembangan
e-modul dengan model PjBL terintegrasi STEAM dalam konteks permasalahan
kehidupan sehari-hari yang berfokus pada materi lipida yang valid, praktis, dan
efektif. Penelitian ini menggunakan penelitian R&D dengan model 4D. Subyek
penelitian ini adalah 5 orang validator dan mahasiswa Pendidikan Kimia FKIP
ULM Banjarmasin Angkatan 2021. Pengumpulan data dilakukan menggunakan
angket validasi, angket observasi kompetensi dosen pengampu, angket keterbacaan,
dan respon mahasiswa, serta instrumen tes kemampuan pemecahan masalah dan
pemahaman konsep. Berdasarkan uji kevalidan e-modul lipida yang dikembangkan
dinyatakan valid. Kepraktisan pada uji coba perorangan, uji kelompok kecil, dan
uji coba terbatas e-modul lipida dinyatakan sangat praktis. Keefektifan pada uji
coba terbatas menyatakan e-modul lipida yang dikembangkan efektif dengan nilai
N-gain 0,75 pada kompetensi pemahaman masalah dan 0,73 dalam kompetensi
pemahaman konsep. Hasil analisis penelitian ini menyatakan bahwa e-modul lipida
dengan model STEAM-PjBL layak digunakan sebagai bahan ajar dalam
pembelajaran untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa.