Abstract:
Efikasi diri sangat menentukan keberhasilan peserta didik dalam belajar. Namun kebanyakan peserta didik memiliki self-efficacy yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan (validitas, kepraktisan dan keefektifan) media pembelajaran kimia interaktif berbasis sway. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D yang terdiri atas tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development) dan penyebaran (disseminate). Tahap penyebaran dalam penelitian ini tidak dilakukan. Uji coba media sway meliputi uji coba perorangan yang melibatkan 3 orang peserta didik, uji coba kelompok kecil melibatkan 8 orang peserta didik, dan uji coba terbatas melibatkan 2 kelas yang terdiri dari 70 orang peserta didik kelas X MIPA SMA Negeri 4 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sway yang dikembangkan memenuhi kriteria: (1) sangat valid dilihat dari aspek isi, penyajian, bahasa dan media; (2) praktis berdasarkan uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil, respon peserta didik dan data pengelolaan proses pembelajaran; (3) efektif berdasarkan nilai N-gain penguasaan konsep stoikiometri dan self-efficacy peserta didik masing-masing berkategori sedang dan tinggi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran kimia interaktif berbasis sway layak digunakan dalam pembelajaran kimia khususnya materi stoikiometri untuk meningkatkan penguasaan konsep stoikiometri dan self-efficacy peserta didik.