Abstract:
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis model pembelajaran
talking chips perlu dilakukan karena sumber belajar yang khusus mempelajari
materi hidrolisis garam berbasis model pembelajaran talking chips ini belum
banyak tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan
(validitas, praktikalitas dan efektivitas) LKPD berbasis model pembelajaran
talking chips untuk meningkatkan kecerdasan interpersonal peserta didik.
Penelitian ini menggunakan desain model penelitian pengembangan ADDIE
(Analysis, Design, Development, Implementation, Evolution) dengan subjek uji
keterbacaan kelompok kecil 7 orang peserta didik, dan uji coba terbatas 22 orang
peserta didik Kelas XI IPA SMA PGRI 6 Banjarmasin. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kategori tingkat kelayakan dengan formula Aiken’s
dinyatakan valid ditinjau dari kelayakan isi senilai 0,97, kelayakan penyajian 0,98,
kelayakan bahasa 0,95, dan kelayakan media grafik 0,98. Kepraktisan media
pembelajaran ditinjau dari skor angket uji keterbacaan pada uji kelompok kecil
sebesar 89,2?ngan kategori sangat praktis. Hasil angket respon peserta didik
dan guru sebesar 86?n 95?ngan kategori sangat praktis dan hasil observasi
pembelajaran menggunakan LKPD berbasis model pembelajaran talking chips
sebesar 89?ngan kategori sangat praktis. LKPD berbasis model pembelajaran
talking chips pada materi hidrolisis garam efektif digunakan untuk meningkatkan
kecerdasan interpersonal peserta didik. Berdasarkan hasil N-Gain kecerdasan
interpersonal peserta didik mengalami peningkatan sebesar 0,62 yang berada pada
kategori sedang. Dengan demikian, LKPD berbasis model pembelajaran talking
chips pada materi hidrolisis garam layak digunakan untuk meningkatkan
kecerdasan interpersonal peserta didik pada pembelajaran kimia.